Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
(teringat kisah muda dulu)
Kan ku susun setiap bait bicara,
Agar kau goyah mendengar hujah ku.
Setia ku dengar lantang mu,
kerna berdirinya aku nanti, bisa menyangkal idealogi mu.
-sudut itu bermonolog-
Kau hebat berhujah,
membidas segala kata2.
Kau tegas berdiri,
memukau segenap ruang waktu.
-jiwa itu bermonolog-
Kau idola semua,
aku hanya jiwa kecil.
Kau tajuk bicara mereka,
kala itu, aku senyum sendiri.
-bibir mula mengatur-
Aku tidak sehebat mu,
kerna akal ku tidak sepantas bibir mu,
bertatih aku berbicara,
kerna aku hanya tahu berkata2.
Kaseh diBeri,
kerna sudi menerima ku,
insan lemaHina,
yang bertatih di bumi luas ini.
No comments:
Post a Comment