Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
Sememangnya kita diciptakan berbeda. Meski dari sekecil2 perkara hingga sebesar2 perkara. Setuju? Bagus. Aku, kamu dan mereka berbeda, sungguh ku katakan dan satu kenyataan.
Persepsi yang ingin ku kupas pada entri ini adalah pelajaran.
Bijak dan bodoh. Rajin dan malas. Berlainan dan sama. Berjaya serta kalah.
Ini yang ingin kau persoalkan. Engkau salah atau erti kata yang lebih efisien 'Salah engkau'. Sedari dari awal, akan potensi diri, kelebihan dan kekurangan serta espek2 lain bagaimana diri engkau itu sendiri. Bukannya melihat akan orang lain dengan erti kata yang lebih sedap 'Jaga tepi kain orang'.
Cerpen:-
Rakan berlajar dalam kumpulan semasa ku SPM dahulu bijak pandai. 12A1, 10A serta 6A, akan tetapi, aku? Seperti bukan dari kelompok belajar dalam kumpulan itu, mengapa? Kerna aku tidak sedari akan potensi diri ku yang sebenar dan terikut2 cara belajar yang salah serta di ikuti dengan sikap ku yang pada waktu itu entah apa2.( Aku bukan jenis belajar bijak pandai )
Setiap dari kita berbeda meski mereka yang lahir kembar bukan siam dan juga siam, mereka juga mempunyai perbezaan dari segi pemikiran, cita2 dan lain2. Yang penting di sini, suka dan dengan bangganya saya menegaskan bahasa potensi kita berbeda dan kita perlu sentiasa dalam usaha daya saing yang SIHAT. INGAT, anda tahu akan kemampuan diri sendiri( atau ada yang perlu minta nasihat dari orang lain, itu juga bagus ) jadi bagi seorang pelajar, BANGKIT, jangan sampai kau menyesal sesudah masa itu berlalu.