Kaseh Diberi

Emosi berbaur II

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim

Sibuk dan sibuk, sentiasa menghantui diri ini. Rasa bersalah bila tidak sempat, tidak punyai keingin untuk membuka buku. Jiwa! Hati! Perasaan! Kembalikan semangat belajar ku. Tercari2 cahaya kehidupan ku, moga hari2 berlalu dengan pasti, berlalu dengan taguh berdiri.

Kadangkala, kita terpaksa membuat sesuatu yang kita tidak suka. Setuju? Apakah harus aku terima seadanya ataupun marah akan situasi itu? Kerna itu menyebabkan aku menjadi kalut, serta menjadi aral yang melintang di atas jadual ku. Benci. Tapi sering terjadi. Ajarkan aku, apa yang harus ku lakukan.

Entri berintikan emosi berbaur ini, hanya sempat ku menulis selepas kelas Calculus, di blok D. Terasa ingin meluahkan nafsu menulis yang telah lama pasif, ingin kembali aktif. Ingin sekali. Insya-Allah dalam entri terdekat ini, akan ku muatkan puisi, mungkin, yang akan di sampaikan dalam persembahan Makan Malam Diploma Statistik nanti, insya-Allah.

Kaseh diberi pada kalian yang sudi menyinggah di blog sunyi berchahya ini. Kaseh diberi.

1 comment:

thaaqhib said...

emosi saya turun naik.saya datang bulan