Kaseh Diberi

TerimaKaseh

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim


Kita sering kali mengucapkan ungkapan itu. Terimakaseh. Telah menjadi rutin, adat. Sama saja? Tok-tok-tok. Hallo, tanya hati masing2, adakah ungkapan itu dari hati atau hanya bait bicara bibir yang telah menjadi rutin. Peringatan buat diri ku yang lemah hina ini, khususnya.

Hurm.. Dengan rasa hemah. Rendah diri. Tunduk melihat ke bumi. Diri ini mengucapkan ribuan terimakaseh kepada mereka yang banyak memberi kepercayaan, ruang2 peluang, tempat berpijak, agar diri ini menjadi seperti pohon berbuah. Di goncang, jatuhlah buah. Bukan di goncang, jatuhlah ranting.

Dengan rasa rendah diri yang teramat, tunduk ke bumi. Diri ini mengucapkan ribuan serta jutaan kepada yang telah membantu dalam forum perdana yang lepas. Mohon maaf yang teramat atas kekalutan, itu adalah program pertama saya sebagai pengarah projek, projek pertama dalam kehidupan berorganisasi. Maaf atas kekalutan, kesulitan, kelobang2an. Terimakaseh di atas kepercayaan Majlis Tertinggi.

Kawan, teman, sahabat, andai kau ingin mengucap perkataan itu. Lafazlah setulus hati murni, jangan kau biarkan adat mengatasi keluhuran hati mu. Terimakaseh kepada anda. Kaseh di beri. Tunduk ke bumi.

No comments: